26,42 juta jiwa (9,78% penduduk Indonesia) hidup dalam kemiskinan (BPS, 2022) dan 27,7% anak-anak Indonesia mengalami stunting (Kemenkes, 2022).
Adik Agung yatim berumur 13 tahun, ibunya berumur 53 tahun yang tinggal di dusun Karangpatihan Ponorogo Jawa Timur. Adik Agung merupakan anak berkebutuhan khusus, namun ia belum pernah mengenyam pendidikan sekolah karena akses dan ekonomi yang sulit.
3 tahun yang lalu, ayah adik Agung meninggal dunia karena sakit pernafasan yang diderita. Ibunya bekerja serabutan, beliau membantu tetangga mengupas kulit jagung atau kacang saat musim panen datang.
Penghasilannya seringkali belum bisa memenuhi kebutuhan pokok mereka, tak jarang mereka pun makan singkong atau ubi saja.
Tak hanya adik Agung, 335 santri yatim yang berjuang sebagai penghafal Al-Qur'an di asrama ICMBS juga berasal dari keluarga kurang mampu. Mereka rela berpisah dengan ibunya demi bisa mendapat pendidikan yang setara dengan anak-anak lainnya.
Gerakan Sedekah Pangan merupakan sedekah terbaik, menjadi aksi nyata untuk membantu atasi stuntig dan gizi buruk.
Rasulullah SAW bersabda:“Sesungguhnya orang terbaik di antara kalian adalah orang yang memberi makan.” (HR. Thabrani).
Tunaikan sedekah panganmu, caranya:
Tak hanya mendoakan dan berdonasi, kamu juga bisa membagikan halaman galang dana ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan mereka.